Konsep Dwifungsi Abri Pertama Kali Digagas Oleh

Konsep Dwifungsi Abri Pertama Kali Digagas Oleh. Konsep dwifungsi Abri pertama kali digagas oleh Abdul Haris Nasution Pada tanggal 12 November 1958 dihadapan taruna Akademi Militer Nasional Nasution berpidato mengenai konsep yang disebutnya sebagai “front lebar” ataupun “jalan tengah”.

Pengaturan Dwifungsi ABRI dalam undangundang sendiri baru dimulai pada era Orde Baru undangundang yang mengatur Dwifungsi ABRI ialah Ketetapan MPRS Nomor XXIV/MPRS/1966 yang kemudian disusul oleh UU No 15 Tahun 1969 tentang Pemilihan Umum dan UU No 16 Tahun 1969 Ketetapan MPR No IV/MPR/1978 Undangundang Nomor 20.

Dwifungsi Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Konsep ini embrio dari Dwifungsi TNI/ABRI yang membuka.

Tak Ada Lagi TNI di DPR, tapi Anggota Dewan Berlagak

Konsep Dwi Fungsi ABRI berawal dari konsep “jalan tengah” yang dikemukakan oleh Jendral AHNasution Dwi Fungsi ABRI sendiri sebagai konsep jalan tengah sebelumnya sudah direncanakan oleh presden Soekarno berserta kabinet dan pimpinan Angkatan Perang pada saat itu dimana akan diberi kesempatan kesempatan yang luas kepada pewira pewira tentara atas.

Penerapan Dwi Fungsi ABRI Mikirbae.com

Pada masa pemerintahan orde baru kekuatan militer pernah digunakan untuk menjaga keamanan ketertiban negara dan memegang kekuasaan mengatur negara atau yang lebih dikenal dengan istilah Dwifungsi ABRI Sebenarnya konsep ini pertama kali muncul pada tahun 1958 dengan bentuk konsep “Jalan Tengah” yang diusulkan oleh Jendral AH Nasution kepada Presiden.