Tari Prajuritan

Tari Prajuritan. Tari Prajuritan hanya dipentaskan dalam acara tertentu yaitu Saparan dan festival kesenian Kota Salatiga tetapi kesenian ini tetap dilestarikan dan dikembangkan secara turuntemurun sampai saat ini Kesenian tersebut dalam penyelenggaraan kegiatan Saparan memegang peranan penting sebagai salah satu bagian utama dari prosesi upacara ritual yang berhubungan dengan tanah dalam hal ini adalah.

Tari Prajuritan merupakan tarian khas Kabupaten Semarang tapi sampai saat ini masyarakat Kab Semarang belum tahu dan belum mengenal apa dan bagaimana Tari Prajuritan Selain ketertarikan di atas penulis juga tertarik dari bentuk penyajian Tari Prajuritan seperti unsur – unsur yang ada dalam Tari Prajuritan yaitu gerak.

Tari Prajuritan di Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru

Pada tanggal 1212022 Ebeg BANGKIT WARGO BUDOYO dari kaligending pentas diDesa KuwayuhanKec PejagoanKab Kebumen Video Duration 12 minViews 187Author WWN project.

Tari Prajuritan di Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru

Tari Prajuritan merupakan salah satu tarian tradisional dari Kabupaten Semarang Penari tari Prajuritan biasanya berjumlah 14 orang dengan 5 orang penabuh 1 orang manggalayuda dan 1 orang pekathik Untuk iringan yang digunakan adalah 1 Benda 2 Trendheng ( Dheng thek ) 3 Bedhug 4 Saron Busana.

Tari Prajuritan Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tari Prajuritan merupakan tari tradisional kerakyatan yang ditarikan secara massal oleh penari laki – laki Tari ini muncul pertama kali pada saat perang Diponegoro Pada saat itu para prajurit Pangeran Diponegoro menyamar sebagai penghibur untuk mengelabuhi kompeni yaitu dengan membentuk kelompok kesenian dan menghibur ke markas – markas kompeni Daerah – daerah yang semula digunakan.